Cara mengamankan iPhone, iPad, atau iPod Anda

Passcode adalah garis pertahanan pertama untuk setiap perangkat iOS. Anda dapat mengaktifkan kode sandi empat digit sederhana - sebenarnya hanya PIN - dengan mengetuk Pengaturan> Umum> Kode Sandi.

Untuk mengurangi keefektifan upaya brute force untuk menebak kode sandi, iOS memberlakukan penundaan waktu yang lebih lama antara setiap upaya gagal.

Pengguna dapat mengatur iOS untuk sepenuhnya menghapus data pribadi perangkat mereka setelah 10 entri kode sandi yang salah. Untuk mengaktifkan fitur ini, geser sakelar Hapus Data ke Aktif di layar Kode Sandi.

Jika Anda tidak nyaman hanya menggunakan kode sandi empat digit, iOS memungkinkan Anda menggunakan kode sandi alfanumerik yang lebih panjang untuk keamanan yang lebih besar. Aktifkan ini dengan mengetuk Pengaturan> Umum> Kode Sandi> Passcode Kompleks.

Opsi ini sangat berguna untuk penggunaan bisnis / perusahaan, karena administrator dapat menegakkan kompleksitas kode sandi dengan menetapkan panjang kode sandi minimum, jumlah minimum karakter kompleks, dan jumlah upaya gagal maksimum.

Dengan iPhone 5s, Apple menambahkan lapisan keamanan ekstra - pembaca sidik jari Touch ID. Apple memuji keamanan fitur unik ini, tetapi dalam praktiknya, itu sedikit lebih rumit.

Menggunakan teknik matematika yang disebut "menetas fuzzy" dan "sketsa aman," perangkat lunak menerjemahkan sidik jari menjadi string biner yang setara dengan lima atau enam karakter alfanumerik.

Itu kurang aman daripada kode sandi alfanumerik yang panjang dan acak, tetapi lebih kuat daripada PIN empat digit atau kode sandi alfanumerik berbasis kamus. (Touch ID mengharuskan Anda memasukkan PIN empat digit sebagai cadangan.)

Untuk mengatur ID Sentuh pada iPhone 5s, ketuk Pengaturan> Kode Sandi & Sidik Jari> Sidik Jari. Selanjutnya, ketuk Tambahkan Sidik Jari. Anda dapat menggunakan jari yang Anda suka untuk mencetak, atau bahkan beberapa jari.

Kemudian letakkan jari Anda di tombol Home beberapa kali tanpa menekan tombol. Ketika Anda terus menekan tombol Home, garis abu-abu secara bertahap akan berubah menjadi merah. Ketika semua garis telah berubah merah, telepon akan berhasil menangkap sidik jari Anda.

Selanjutnya, pegang telepon seperti biasa ketika membuka kunci, lalu gulirkan ujung jari Anda pada tombol home. Ini akan memastikan bahwa iPhone akan terbuka bahkan jika Anda tidak menekan tombol Beranda dengan cara yang sama setiap saat.

Pengaturan sekarang sudah selesai - tekan tombol home untuk menyalakan layar iPhone Anda, lalu taruh jari Anda di tombol Home untuk membuka kunci ponsel.

Jika Anda kehilangan iPhone, iPad, atau iPod touch, Anda dapat melacak dan menghapus perangkat dari jarak jauh menggunakan perangkat lunak bawaan, meskipun fitur "Temukan iPhone Saya" pertama-tama harus diaktifkan. (Ini disebut "Temukan iPhone Saya" bahkan jika Anda menggunakan iPad atau iPod touch.)

Untuk mengaktifkan "Temukan iPhone Saya," buka Pengaturan> iCloud. Masukkan ID Apple dan kata sandi Anda, lalu alihkan slider untuk Temukan iPhone Saya ke Aktif.

Dengan ini diaktifkan, Anda dapat melacak dan menghapus ponsel Anda dari browser Web. Cukup kunjungi icloud.com/#find dan masukkan ID Apple Anda. Klik Temukan iPhone Saya> Semua Perangkat lalu pilih perangkat yang ingin Anda hapus. Akhirnya, di jendela yang muncul, klik Hapus perangkat dan masukkan kata sandi ID Apple Anda.

Jika perangkat menjalankan iOS 7, Anda juga akan diminta memasukkan nomor telepon dan pesan yang akan muncul di layar perangkat setelah dihapus.

Tentu saja, jika Anda perlu menghapus perangkat iOS Anda, Anda ingin data Anda dicadangkan. Untungnya, iCloud memudahkan untuk membuat cadangan dan memulihkan konten.

Untuk mengaktifkan iCloud Backup, ketuk Pengaturan> iCloud> Cadangkan & Penyimpanan dan kemudian alihkan tombol iCloud Backup ke Aktif. Layanan ini akan mencadangkan data Anda secara otomatis selama perangkat terhubung ke Wi-Fi, dicolokkan ke sumber daya dan layar dikunci.

Untuk memulihkan konten lama Anda di perangkat iOS baru, pilih Pulihkan dari Cadangan iCloud saat menggunakan Setup Assistant.

Jika perangkat telah disiapkan sebelum memulihkan, Anda dapat menghapus perangkat dengan mengetuk Pengaturan> Umum> Atur Ulang> Hapus Semua Konten dan Pengaturan, lalu pilih Pulihkan dari Cadangan iCloud selama pengaturan.

Apple juga memudahkan untuk menghindari pengungkapan data yang tidak disengaja. Untuk mematikan geotagging di foto, misalnya, ketuk Pengaturan> Privasi> Layanan Lokasi> Kamera> Tidak Aktif.

Anda juga dapat sepenuhnya mengatur ulang pengaturan privasi Anda jika Anda merasa sangat paranoid. Untuk melakukannya, ketuk Pengaturan> Umum> Atur Ulang> Atur Ulang Lokasi & Privasi. Saat Anda meluncurkan aplikasi Camera, Anda dapat memilih Don't Allow untuk mencegah perangkat Anda melakukan geotagging foto.

Safari di iOS menyediakan perlindungan phishing internal, yang diaktifkan secara default. Fitur anti-phishing akan menampilkan peringatan ketika Anda mengunjungi situs phishing yang dicurigai. Jika Anda ingin menonaktifkan anti-phishing (kami tidak merekomendasikan ini), Anda dapat melakukannya dengan mengetuk Pengaturan> Safari dan kemudian mengalihkan Peringatan Penipuan ke Mati.

Karena Apple mengontrol akses ke App Store dengan ketat, pengguna iOS berisiko kecil memasang spyware secara tidak sengaja melalui aplikasi jahat. Jika Anda melakukan jailbreak pada perangkat Anda, Anda dapat menginstal aplikasi dan perangkat lunak dari mana saja.

Meskipun ini mungkin terasa membebaskan, itu juga menempatkan Anda dalam bahaya memuat iPhone, iPad atau iPod touch Anda dengan spyware yang dapat mencuri informasi pribadi Anda. Karena itu kami tidak menyarankan Anda untuk men-jailbreak perangkat iOS Anda.

Jika Anda khawatir tentang spyware di ponsel atau tablet, Anda dapat mengunduh VirusBarrier iOS 2013 dari App Store seharga 99 sen. Aplikasi ini memungkinkan Anda memvalidasi lampiran email, file yang disimpan di perangkat Anda, dan file yang disimpan secara online sebelum Anda membukanya.

Share this post